15 Ribu Orang Tidak Bisa
Memaafkan Olga
Syahputra | Blog Editor Olga kembali membuat sibuk
Komisi Penyiaran Indonesia
(KPI). Akibat lelucon Olga
yang dianggap berbau SARA,
pihak Front Pembela Islam (FPI) melaporkan presenter
program televisi Dahsyat itu ke KPI. Artis yang sempat digosipkan
menjalin hubungan mesra
dengan Jessica Iskandar itu
dinilai melecehkan ucapan
salam yang biasa digunakan
umat muslim. Kejadiannya terjadi saat dirinya tampil di
acara Pesbukers pada Selasa
(19/6). Olga terkesan
menyamakan kalimat
Assalammu'alaikum sebagai
ucapan yang selalu digunakan pengemis. "Lu Assalammu'alaikum terus
ah, kayak pengemis lu,"
demikian yang dikatakan Olga
ketika ada seorang penonton
yang menelpon ke acara
tersebut dalam sebuah sesi tanya jawab. Meski banyak yang dibuat
tertawa oleh Olga, tidak
sedikit pula yang merasa
bahwa bercandaan Olga tidak
pantas. Bukan sekali ini saja
lelucon yang dilontarkan Olga berbuntut masalah. Olga pun
pernah membuatlelucon dari
seorang korban pemerkosaan
di angkotsaat tampil di
Dekade pada 16 Desember
tahun lalu. Kejadian itu mengakibatkan Olga dilaporkan ke KPI oleh
Lentera Indonesia yang merasa bercandaan Olga
menyinggung perasaan
korban pemerkosaan. Masalah beres setelah Olga
meminta maaf kepada Lentera
Indonesia, dan KPI 'hanya'
meminta Olga untuk bersikap
hati-hati ketika mengucapkan
kalimat dalam setiap leluconnya di layar kaca.
Sayang sekali laporan dari
Lentera Indonesia dan
wejangan KPI hanya menjadi
angin lalu untuk Olga
Syahputra. Pada Senin (25/6), Yahoo!
OMG membuat sebuah jajak
pendapat, "Sekian kali bercanda melebihi batas,
apakah Olga masih bisa
dimaafkan?". Hasilnya cukup
mengejutkan. Sampai tulisan
ini diturunkan, dari 18.424
pembaca Yahoo! yang sudah mengikuti jajak pendapat ini,
sekitar 15 ribu orang atau 83
persen dari mereka
menyatakan TIDAK BISA
MEMAAFKAN Olga Syahputra.
Sementara sisanya, atau 17 persen di antara mereka
MASIH MEMAAFKAN pelantun
lagu "Hancur Hatiku" itu. Seorang pembawa Yahoo!,
Dedi, berkomentar bahwa
jenis lawakan Olga termasuk
konyol dan tidak mendidik.
Pernyataannya itu didukung
144 jempol atas. Hanya dua jempol bawah yang tidak
mendukung komentarnya
tersebut. Lain halnya dengan pembaca
Yahoo! yang lain, Roy S. Dia
menyatakan bahwa bukan
Olga yang tidak bermutu.
Justru para pemilik acara
televisi itulah yang tidak memiliki pendidikan.
Komentarnya ini didukung 55
jempol atas, dan ditolak 8
jempol bawah. Bagaimana menurutmu?
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kontroversi ngelawak Olga
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://bayumalmsteen.blogspot.com/2012/06/kontroversi-ngelawak-olga.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
0 Komentar:
Posting Komentar
Silahkan sampaikan kritik & saran anda melalui komentar ...